Toyota South Africa Motors (TSAM) belum lama ini merilis Toyota Starlet Cross yang dibangun dari platform Suzuki Fronx. Model hasil rebadge ini mengusung mesin empat silinder 1.5 liter naturally aspirated dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan atau matik (AT) 4 percepatan.

Gerak pembakaran empat piston memberi tenaga 77 kW (105 PS) pada 6.000 rpm. Lalu angka torsi 138 Nm di 4.400 rpm. Mereka bilang, mesin ini menawarkan akselerasi mulus dan pengendalian responsif di berbagai kondisi.

Baik saat berkendara di jalan perkotaan atau melakukan perjalanan jarak jauh. Toyota Starlet Cross menjanjikan kombinasi seimbang antara performa dan efisiensi bahan bakar.

Menurut Toyota, cocok dijadikan pendamping ideal untuk perjalanan harian maupun petualangan akhir pekan. Catatan konsumsi bahan bakar dari pabrikan mencapai 5,6 liter/100 km (17,85 kpl) di transmisi manual dan 5,8 liter/100 km (17,24 kpl) tipe matik.

“Starlet Cross menandai tambahan luar biasa bagi jajaran kendaraan kami yang beragam di pasar domestik. Ini menjadi hal baik bagi strategi penjualan dan pemasaran kami. Yaitu memberikan kepuasan pelanggan serta pasar terus berkembang. Termasuk juga bagian preferensi gaya hidup konsumen kami. Peluncuran ini tentu melengkapi lini produk mobil penumpang semakin komprehensif. Karena perusahaan ingin terus mempertahankan posisi kuat di segmennya masing-masing,” ungkap Glenn Crompton, Vice President of Marketing TSAM.

Dilengkapi dengan teknologi canggih untuk melindungi penumpang dalam berbagai kondisi berkendara. Faktor keselamatan menjadi hal terpenting di Starlet Cross.

Fitur standar di semua tipe berupa Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC). Kemudian pengereman ABS dengan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), memberikan stabilitas dan kontrol optimal.

Kendaraan ini memiliki enam kantong udara, termasuk di bagian depan, samping dan tirai di tipe XR. Sehingga memastikan perlindungan menyeluruh jika terjadi tabrakan.

Sedangkan Starlet Cross XS cuma dibekali dual SRS airbag buat pengemudi dan penumpang depan. Ada fitur keselamatan tambahan seperti electric demister. Serta Isofix untuk pemasangan kursi anak agar aman selama berkendara.

Nah, untuk Starlet Cross XS dilengkapi dengan tiga pengisi daya USB, cruise control, lingkar kemudi berlapis kulit, 4 speaker dan pelek hitam berukuran 16 inci.

Tipe XR semakin lengkap dengan sejumlah tambahan seperti setir teleskopik, kaca spion elektrokromik, layar MID berwarna, pengisi daya nirkabel, penyetelan ketinggian kursi pengemudi.

Kemudian push start + smart entry, heads-up display, serta kamera mundur dengan monitor 360 derajat.

Mengenai pilihan warna ada mystic pearl white, premium liquid silver, shadow grey, galaxy blue, sonic black pearl, plus fine orange.

Sedangkan opsi two-tone color berupa luxe red, fine orange, liquid sliver dan semuanya dilengkapi sonic black pearl roof, roof spoiler & outside rear-view mirror.

Soal harga, tipe 1.5 Xs Manual Transmission dibanderol R299 900 (Rp262 jutaan). Lalu tipe tertinggi 1.5 XR Automatic Transmission – R359 300 (Rp314,2 jutaan).

Sekadar informasi tambahan saja. Suzuki Indonesia juga tengah tes jalan Fronx yang kemungkinan gunakan enjin 1,5 liter (N.A) serta transmisi (AT & MT) seperti milik Ertiga. Tunggu perkembangan selanjutnya.