Kia Carens akan mengalami pembaharuan besar tahun depan, dan selain perombakan tampilan, MPV ini juga akan hadir dengan tenaga listrik. Kabarnya, model pesaing dari BYD M6 ini akan diluncurkan pada 2025.

Sebelum diluncurkan, foto mata-mata yang menunjukan Kia Carens EV telah muncul, memperlihatkan perbedaan yang dimiliki dibandingkan versi mesin konvensional.

Disitat dari Autocar India, seperti kebanyakan mobil listrik untuk produksi massal, Kia Carens EV akan menggunakan platform, rangka bodi, dan sebagian besar bagian interior yang sama dengan model standar.

Namun, akan ada beberapa ubahan gaya, terutama di bagian depan, dengan grill yang tertutup yang menyerupai Kia EV9. Bumper depan dan belakang Carens EV juga akan didesain ulang, dan pelek yang menyerupai model lainnya, seperti EV3 dan EV5.

Sementara itu, Kia Carens EV ini akan berbagi sumber yang sama untuk powertrain dengan Hyundai Creta EV yang akan datang, karena kedua model memiliki banyak kesamaan dalam hal platform dan kompoenen mekanis lainnya.

Hyundai Creta EV akan dijual sebelum Carens EV, yang akan akan hadir dengan baterai berkapasitas 45 kWh yang menggerakan motor listrik yang sama dengan versi entry-level Kona EV generasi baru yang tersedia di beberapa negara.

Kia Asia Pasifik meresmikan pusat pelatihan untuk area Asia Pasifik di Glenmarie, Shah Alam, Malaysia. Pusat pelatihan dari jenama asal Korea Selatan ini merupakan yang kelima secara global, selain di Jerman, Rusia, uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Lokasi ini juga menjadi kantor pusat regional untuk Kia Asia Pasifik dan menekankan kepercayaan diri Kia di Malaysia sebagai pasar penting.

Pusat pelatihan Kia ini siap untuk menjadi yang terdepan dalam mengembangkan budaya inovasi dan layanan, serta memberikan pembekalan kepada staf operasional, penjualan, dan purna jual bagi beragam anak perusahaan dan distributor dengan Automotive Training Excellence.

Dijelaskan Kevin Ahn, Presiden dan CEO Kia Asia Pasifik, pembukaan pusat pelatihan Kia Asia Pasifik ini sejalan dengan filosofi perusahaan dalam mengembangkan budaya yang mengutamakan pelanggan dan berfokus pada karyawan.

“Pusat pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk melakukan peningkatan yang berkelanjutan. Hal ini guna memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan berkualitas tinggi yang melebihi ekspektasi pelanggan,” jelas Kevin, dalam keterangan resmi, ditulis Selasa (17/9/2024).

Sementara itu, Malaysia terpilih dari 34 negara di Asia Pasifik berkat lokasinya yang strategis, sehingga memungkinkan Kia untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang sekaligus menjaga tim untuk tetap berada di garis depan dalam hal kemajuan teknologi.

“Talenta yang beragam dan kemampuan bahasa yang kuat di Malaysia semakin menegaskan bahwa negara ini merupakan pilihan ideal untuk pusat pelatihan kami,” tambah Kevin.